Flash

POSTEST FASE DESAIN

Apa saja yang perlu diperhatikan jika anda membuat disain sistem/ software (menurut kaidah-kaidah pembuatan software).

Prioritas Disain (Design Priorites)

Pilihan TLD anda akan mempengaruhi hal-hal berikut ini :

  • Biaya Sistem (System Cost) 
  • Waktu yang diperlukan untuk membangun sistem (Time to Build The System) 
  • Sifat mudah dipakai (User Friendliness) 
  • Kinerja (Performance) 
  • Ukuran Sistem (System Size) 
  • Kehandalan (Reliability) 
  • Kemampuan modifikasi (Modifiability) 


Untuk mencapai tujuan, analis sistem harus dapat mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut :

  1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. Ini berarti bahwa data harus mudah ditangkap, metode-metode harus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan digunakan.
  2. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisis sistem.
  3. Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer.
  4. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern.

PRETEST FASE DESAIN

Perlukah dilakukan kegiatan disain sebelum melakukan pemrograman? Jika ya, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai kegiatan tersebut. Jelaskan !


Menurut saya perlu dilakukan kegiatan desain sebelum memulai pemrograman. Biasanya didalam perencanaan, semua pihak yang terlibat dalam proyek harus diikutsertakan. Mulai dari Project manager, tim project, calon pengguna/user.

Point-point yang dipersiapkan dalam membangun sistem informasi :

  • Feasility study: yaitu membuat studi kelayakan untuk sistem informasi yang akan dibuat, seperti membuat kajian bagaimana proses bisnis akan berjalan dengan sistem baru dan bagaimana pengaruhnya.
  • Sumber daya: yaitu membuat alokasi sumber daya yang akan dipakai dalam proyek, misalnya jumlah tim, ketersediaan perangkat komputer dan sumber daya yang lain.
  • Cakupan (Scope): yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem informasi yang akan dibangun.
  • Budget: yaitu membuat alokasi dan pengaturan pembiayaan proyek, termasuk biaya perjalanan dan biaya lembur.
  • Alokasi waktu: yaitu membuat alokasi waktu untuk keseluruhan proyek, setiap langkah, setiap tim, dan masing-masing aktifitas, mulai perencanaan sampai saat sistem informasi go live.