Flash

Kemiskinan Di Indonesia

Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:

Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhanpangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.

Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “memadai” di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

Selamatkan Pemuda Indonesia Dari Korupsi

Sudah letih rasanya kita selalu menjadi negara jajahan bangsa Luar .....
350 tahun adalah waktu yang lama untuk kita belajar menjadi bangsa yang mandiri, bangsa yang hanya bisa meniru... mungkin belanda sudah tidak menjajah kita secara fisik tapi muncul lagi penjajahan yang lebih parah yaitu penjajahan moral bangsa ini.

Saat sekarang ini hampir setiap hari dapat dibaca dengan jelas berita-berita tentang kasus-kasus kejahatan dan korupsi yang dilakukan berbagai lembaga dan pejabat negara ini. Sering sekali kita membaca, mendengar dan melihat perilaku super miring dan salah yang dilakukan para aparat pemerintah dan lembaga-lembaga pemerintah yang seharusnya menjadi para pelayan rakyat dan negri ini.

Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia

Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".

Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.

Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2′ di pemerintahannya)

Belajar Budaya Disiplin Dari Jepang

Disiplin masyarakat masih merupakan salah satu problem bangsa ini karena kesadaran masyarakat untuk berdisiplin masih rendah. Banyak dari mereka tidak menyadari bahwa kesadaran berdisiplin akan kembali kepada kenyamanan mereka juga. Banyak contoh ketidaknyamanan atau bahkan keruwetan yang muncul akibat disiplin masyarakat yang rendah, mulai dari tertib antri, buang sampah, bahkan sampai perilaku yang sangat membahayakan nyawa mereka sendiri seperti naik ke atap KRL.

Memang kesalahan jangan ditimpakan seluruhnya kepada masyarakat, namun pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan peraturan juga layak disalahkan, karena kunci utamanya memang seharusnya ada antara pemerintah dan masyarakat. Setelah browsing di internet tentang Negeri Sakura (Jepang) yang menceritakan budaya disiplin dalam membuang sampah, yang mungkin bisa jadikan salah satu model untuk belajar bagi bangsa kita.

Indonesia Dan Jepang

Jepang adalah negara kepulauan kecil yang terbentang dari utara ke selatan. Luasnya sekitar 377.864 km2. Sebelah timurnya adalah samudra Pasifik yang berombak besar. Daerah pesisir rawan dengan gelombang tsunami karena kerap kali terjadi gempa tektonik di dasar laut. Kemudian, daerah pedalaman rawan dengan gunung berapi, sehingga sering terjadi gempa vulkanik. Sebelah utara sering mengalami musibah longsor salju. Boleh dibilang, hampir 99% wilayah Jepang penuh tantangan.

Nah, bisa di bayangkan... hidup dalam tantangan membuat mereka lebih hidup dengan perjuangan. Dalam hidupnya, mereka selalu berpikir bagaimana dengan potensi yang kecil mampu menghasilkan karya yang bisa menjadi potensi besar.

Bandingkan dengan negara kita tercinta, 'Tongkat kayu jadi tanaman, gemah ripah loh jinawi', hanya menjadi slogan nina bobo yang memanjakan.

Ayo Indonesia !!!

Alasan orang Jepang sulit belajar bahasa asing

Hampir semua orang Jepang sangat sulit mempelajari bahasa Inggris, meskipun mereka telah mempelajarinya selama 10 tahun, sejak SD sampai perguruan tinggi. Dan yang patut diketahui, kualitas dan level pembelajaran yang diberikan di Jepang tidak sama dengan negara lain.
Jika di Jepang level bahasa Inggris yang dipelajari ada di tingkat SMA, di luar negeri atau Indonesia, anak SMP sudah mempelajarinya. Selain kelemahan kompleksitas bahasa, orang Jepang mempunyai kebiasaan yang jelek dalam mempelajari bahasa asing. Seorang kolumnis Jepang meengemukakan empat alasan utama mengapa orang Jepang sangat sulit mempelajari bahasa asing