Flash

Definisi Antarmuka Telematika dan Contoh Teknologi Antarmuka

Definisi Antarmuka Telematika

    Pengertian antarmuka (interface) merupakan suatu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface (CLI) danGraphical User Interface (GUI).


Command Line Interface (CLI)

   Command Line Interface (CLI) merupakan tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.


Command Line Interface (CLI)

   Command Line Interface (CLI) merupakan tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.



CONTOH TEKNOLOGI INTERFACE TELEMATIKA
Head Up Display (HUD)

   HUD merupakan sebuah tampilan transparan yang menyajikan data tanpa perlu meminta pengguna untuk melihat dari sudut pandang biasanya. Awalnya Head up Display ini dikembangkan untuk penerbangan militer tetapi sekarang sudah digunakan dalam pesawat terbang komersil, mobil dan aplikasi lainnya. Faktor-faktor dalam merancang Head Up Display :
  • Bidang penglihatan 
  • Eyebox 
  • Terang atau kontras 
  • Menampilkan akurasi Instalasi

Tangible User Interface

   Tangible User Interface merupakan sebuah antarmuka pengguna dimana orang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Pelopornya adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory. 
Karakteristik :

  • Representasi fisik digabungkan untuk mendasari komputasi informasi digital.
  • Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
  • Representasi fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital.
  • Keadaan fisik terlihat “mewujudkan aspek kunci dari negara digital dari sebuah sistem.


Computer Vision

   Computer Vision berkaitan dengan teori untuk membangun sistem buatan yang memperoleh informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, dilihat dari beberapa kamera, atau multi-dimensi data dari scanner medis.

Contoh aplikasi visi komputer mencakup sistem untuk :

  • Pengendalian proses misalnya sebuah robot industri atau kendaraan otonom.
  • Mendeteksi peristiwa misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung.
  • Mengorganisir informasi misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar.
  • Modeling benda atau lingkungan misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis.

Interaksi misalnya sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer.Sub-domain computer vision termasuk adegan rekonstruksi, event detektion, pelacakan video, pengenalan obyek, learning, pengindeksan, gerak estimasi, dan gambar restorasi.

Fitur pada Telematika


Antarmuka pengguna (bahasa Inggris: user interface) merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). Antarmuka pengguna berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut bisa digunakan. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface (GUI). Terdapat dua jenis antarmuka yaitu:

Command Line Interface (CLI), CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.

Graphical User Interface (GUI), GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device)


Enam Fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika

1. Head Up Display System

Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

2. Tangible User Interface

Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

3. Computer Vision

Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

4. Browsing Audio Data

Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yangditembak oleh sebuah IP.

5. Speech Recognition

Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6. Speech Synthesis

Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


Sumber :
http://rap0501.blogspot.co.id/2014/11/berbagai-macam-layanan-telematika.html

Layanan Telematika


Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Ini merupakan suatu bentuk hubungan saling bertukar informasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lain. Layanan Telematika itu adalah Layanan dial up ke jaringan internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. 

Dari berbagai sumber yang saya baca jenis-jenis layanan telematika itu dibagi menjadi:

1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
2. Layanan Telematika di bidang Keamanan
3. Layanan Context Aware dan Event-Based
4. Layanan Perbaikan Sumber


1. Layanan Informatika di Bidang Informasi

Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yaitu melalui internet dan telefon. Ada baiknya bila fasilitas publik untuk mendapatkan informasi terus dikembangkan, seperti warnet dan wartel. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan.

Keuntungan:
Pemerataan teknologi bagi masyarakat menengah kebawah, dan mempermudah masyarakat di pedesaan atau pelosok untuk menggunakan teknologi sesuai perkembangan zaman. Sebagai alat penunjang pembelajaran di sekolah agar dapat memberikan wawasan yang lebih luas.

Kerugian:
Bagi pengguna layanan teknologi untuk mengakses informasi tidak digunakan dengan bijak atau sewenang – wenang tanpa pengawasan dapat berakibat buruk bagi pembentukkan karakter dan moral karena lewat layanan telematika di bidang informasi kejahatan dapat dilakukan dengan mudah. Seperti pencurian data, mengakses situs untuk dewasa, dan lain – lain.


2. Layanan Telematika di Bidang Keamanan

Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamanan informasi dan data. Layanan ini terdiri dari enkripsi, penggunaan protokol, penentuan akses control dan audit. Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak sesuai dengan fungsinya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga suatu data dalam jaringan agar tidak mudah terhapus atau hilang.

Keuntungan:
Layanan telematika di bidang keamanan memiliki keuntungan yang sangat membantu dalam bidang keamanan sistem informasi untuk mengurangi pencurian data, pengaksesan sistem informasi secara ilegal dan lain-lain.

Kerugian:
Keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum / Hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan.


3. Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness

Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.

Keuntungan:
Dengan layanan ini pengguna dapat membuat sistem yang bersifat otomatis dengan memasukkan parameter – parameter sebagai data user, preferensi user sebagai kemampuan dalam memberikan keputusan yang cepat dan akurat.

Kerugian:
Adanya masalah – masalah yang timbul karena parameter dan data yang tidak sesuai dengan permasalahan yang ada.


4. Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)

Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.

Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :

a. Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.


b. Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.

Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu:

1. Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
2. Pengembangan layana publik.

Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :

  • Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
  • Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.

Sumber : 
http://rap0501.blogspot.co.id/2014/11/berbagai-macam-layanan-telematika.html

Kasus Telematika

Dampak Gadget Pada Anak Usia Dini

Beberapa tahun yang lalu gadget hanya banyak di pakai oleh para pembisnis dari kalangan menengah ke atas. Namun pada zaman sekarang, gadget tidak hanya dipakai oleh para pembisnis saja, banyak para remaja bahkan anak-anak pun telah banyak menggunakan gadget. Gadget memiliki fitur menarik yang ditawarkan dan seringkali membuat anak-anak cepat akrab dengannya. Anak-anak pun sekarang makin banyak menggunakan gadget hanya untuk memainkan game.

Berikut merupakan dampak negatif yang biasa langsung terjadi pada anak akibat pengaruh gadget:

  1. Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sehingga menganggap bahwa apa yang dibacanya di internet adalah pengetahuan yang terlengkap dan final.
  2. Kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan, maka generasi mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan.
  3. Kemajuan teknologi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal.
  4. Mengalami penurunan konsentrasi.
  5. Mempengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan.
  6. Malas menulis dan membaca.
  7. Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi Ekternal dan internal.

Telematika

Definisi

Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. 

Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika. Dalam Pengantar pada Mata Kuliah Hukum Telematikan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dinyatakan bahwa istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi.


Perkembangan Telematika

Telekomunikasi dan informasi, mulai dari radio, telegrap, dan telepon, televise, satelit telekomunikasi, hingga ke internet dan perangkat multimedia tampil dan berkembang di Indonesia. Perkembangan telematika dibagi menjadi 2 masa yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit. 

1. Masa Pra-Satelit

Radio dan Telepon

Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11 September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat. 

Sedangkan telepon pada masa itu tidak terlalu penting sehingga anggaran pemerintah untuk membangun telekomunikasipun masih kecil jumlahnya. Saat itu, telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap) saja. Sampai pergantian rezim dari Orla ke Orba di tahun 1965, RRI merupakan operator tunggal siaran radio di Indonesia. Setelah itu bermunculan radio – radio siaran swasta. Lima tahun kemudian muncul PP NO. 55 tahun 1970 yang mengatur tentang radio siaran non pemerintah. 

2. Masa Satelit

Satelit Domestik Palapa

Gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di Indonesia bisa ditelusuri asal muasalnya dari sebuah konferensi di Janewa tahun 1971 yang disebut WARCST (World Administrative Radio Confrence on Space Telecomunication). 

Pada konferensi itu di tampilkan pila pameran dari perusahaan raksasa pesawat terbang Hughes. Perusahaan inilah yang mengusulkan ide pemanfaatan satelit bagi kepentingan domestik Indonesia. Hal tersebut disambut oleh Suhardjono yang berlatar belakang militer dan membawa masalah satelit itu sampai ke Presiden RI. 

Selain pertimbangan kelayakan ekonomi dan teknis, sejarah peluncuran satelit ini juga diwarnai oleh kepentingan politik dimana hubungan antara Indonesia dengan negara- negara lain sudah mulai bersahabat. Di sisi lain, satelit memungkinkan penyebaran luas ideologi negara ke masyarakat luas melalui TV, satelit juga menguntungkan secara ekonomi. 


Tren Telematika di Indonesia

Pada prinsipnya berbagai jenis usaha di dunia telematika dapat di pilah-pilah menjadi berbagai usaha yang sifatnya modular tidak terlalu tergantung satu dengan lainnya. Beberapa servis seperti NIC servis & CA/RA/PKI servis memang merupakan servis pendukung yang sifatnya tidak terlalu profit-oriented, akan tetapi tidak bisa di pisahkan dari usaha yang didukungnya.

Secara umum model yang ingin di usulkan terlihat dalam gambar model terlampir. Model dibuat modular yang berarti entitas industri di masing-masing segmen di usahakan untuk bisa berdiri sendiri tidak harus tergantung satu sama lain. 

Dalam hal semua jenis usaha pada akhirnya bukan teknologi yang akan memenangkan pertandingan. Teknologi hanyalah alat bantu semata, kemenangan hanya bisa diperoleh dari keberhasilan dalam membentuk massa yang real di masyarakat.

Sistem Informasi



     Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang dipertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto HM,1999).


   Menurut Abdul Kadir (2003), sistem informasi merupakan sejumlah komponen (manusia, computer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada suatu yang diproses data menjadi informasi dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan tujuan.


     Jogiyanto HM, (1999), menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi.


     Diagram Alir atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data. Tingkatan DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secaa umum suatu sistem atau batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Simbol Data Flow Diagram atau lambang yang digunakan dalam membuat data flow diagram ada empat buah, yaitu sebagai berikut

Tabel 1. Simbol DFD


     Tabel 1. Diatas menunjukan simbol-simbol yang terdapat di data flow diagram. Terdapat empat simbol yang digunakan dalam alir data flow diagram. Simbol pertama adalah External Entity, simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal dan tujuan data. Simbol kedua adalah Proses, simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data. Simbol ketiga merupakan Data Flow, simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan. Terakhir adalah Data Store, simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.




Daftar Pustaka :


Jogiyanto HM.1999. Analisa dan Desain Informasi. Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Bahasa Automata Dan Kompilasi


      Suryadi (1995) menyatakan bahwa suatu kompilator harus melaksanakan dua tugas utama, yakni tugas analis terhadap program sumber, dan tugas sintesis memadukan menjadi program obyek yang ekivalen. Tugas analis berhubungan dengan pemisahan bagian dari program sumber menjadi bagian-bagian dasar, dan menggunakan bagian-bagian ini dalam tugas sintesis membangun modul program obyek yang ekivalen. Pelaksanaan tugas ini lebih mudah jika dibantu dengan pembuatan beberapa tabel.

    Menurut Budi (2013) salah satu topik materi pendukung yang membicarakan formalisasi, terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text processor). Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa yang sama. Sebuah bahasa formal bisa dibangkitkan oleh dua atau lebih tata bahasa berbeda. Dikatakan bahasa formal karena grammar diciptakan mendahului pembangkitan setiap kalimatnya.

      Mira Kania dan Utami Dewi (2010) menyatakan bahawa teori bahasa dan automata merupakan salah satu komponen ilmu informatika, teori ini merupakan ide dan model fundamental yang mendasari sebuah sistem komputasi, teori ini juga bisa disebut sebagai sebuah teknik rekayasa untuk perancangan sistem komputasi. 

Daftar Pustaka :

Suryadi. (1995). Pengantar automata bahasa formal dan kompilasi. Jakarta: Gunadarma.

Darma, Budi. (2013). “Simulasi Tranformasi Regular Expression Terhadap Finite State Automata”. Pelita Informatika Budi Darma. No. 1, Vol. 4, pp 1.

Kania, Mira., Utami Dewi. (2010). Pengantar Teori Bahasa Dan Automata <http://materikuliah.org/modul/pengantar-teori-bahasa-dan-automata.aspx>  (diakses tanggal 23 Mei 2015)

Narasi Pada Tabel Dan Grafik


Narasi Pada Grafik


Gambar 1. Peringkat Negara Brazil di FIFA selama 6 tahun terakhir

Sumber : FIFA.com

     Data statistik grafik diatas menjelaskan bahwa Negara Brazil selama 6 tahun terakhir menunjukan penurunan yang sangat signifikan dilihat dari tahun 2009 mereka mampu memduduki peringkat ke-5 dan mampu naik tiga tingkat di tahun 2010, ini membuat Negara Brazil berhasil menduduki peringkat tertinggi dalam sejarah sepakbola Negara ini. Terlewat dari tahun 2010 negara ini terus mengalami penurunan pada tahun 2011 sebanyak 2 tingkat, tahun 2012 sebanyak 2 tingkat, dan penurunan sangat mencolok terjadi pada tahun 2013 yang pada saat itu mereka hanya menempati posisi ke-18. Belajar dari kesalahan yang terjadi mereka mampu bangkit untuk memperbaiki tingkat prestasi mereka di mata FIFA dan puncaknya terjadi pada tahun 2014 mereka mampu menempati posisi ke-10 dari tahun sebelumnya yang hanya mamapu menempati posisi ke-18.


Data Base

DataBase atau bisa juga disebut dengan Basisdata adalah suatu kumpulan dari data yang disimpan di dalam komputer secara sistematik, sehingga data dapat diperiksa menggunakan perangkat lunak untuk memperoleh informasi. Basisdata merupakan bagian yang sangat penting dalam system informasi karena basisdata merupakan tempat penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basisdata menjadi penting karena dapat menghindari duplikasi data, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal. Perangkat lunak atau software yang bertugas untuk mengatur, menyimpan, dan memodifikasi data disebut dengan DBMS (DataBase Management System).


DBMS ( Database Management System) merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user akan lebih mudah mengontrol data yang ada, seperti membuat, memelihara, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Tujuan dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan data kepada user. Beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat memenuhi permintaan user untuk mengakses data, memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator). Sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan dapat diakses secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tapi masih bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui sturkturnya.

Kajian Pemakaian Paragraf


KAJIAN PEMAKAIAN PARAGRAF





Disusun Oleh :

Helmi Julian Rakasiwi

13112374


JURUSAN/PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2014

PENGANTAR


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul “ PARAGRAF “ pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Kehidupan yang layak dan sejahtera merupakan hal yang sangat wajar dan diinginkan oleh setiap masyarakat, mereka selalu berusaha mencarinya dan tak jarang menggunakan cara – cara yang tidak semestinya dan bisa berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad Swt  atas petunjuk dan risalahNya, yang telah membawa zaman kegelaapan ke zaman terang benderang, dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu saya memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini. Terutama kepada search engine google yang ikut berperan besar dalam pembuatan makalah ini.

Saya dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu saya sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.